Cerita Sex Sedarah Memekq Di Sodok Sampai Muncrat

Posted by on Saturday, 23 December 2017

Desahanmalam1,Kemudian adik perempuan saya kelas lima SD, lalu sepupu laki-laki saya kelas dua SMP dan pembantu satu orang. Oh iya, panggil saja saya Yunita, asli Tolaki. Jadi pada saat pemilu rumah yang berada di kawasan Perumahan Pemda Kampung Kemah Raya, Kendari jadi sepi sekali. 


Situs Poker Online Ayah ke Kolaka, mengurus pemilu di sana, kebetulan juga beliau Donyeg Golkar untuk daerah tersebut. Kakak saya jadi pengawas pemilu untuk UNFREL Kendari, ibu saya jadi panitia pemilu lokal kawasan Kemah Raya.

Pembantu dan adik, disuruh bantuin ibu mengurus konsumsi. Praktis yang jaga rumah, saya dengan sepupu saya yang bernama, Dony. Saya belum ikut memilih, belum cukup umur, baru 16 tahun lebih dua bulan. 

Saya dengan Dony sangat akrab, habisnya dia ikut dengan keluarga saya sejak masih kelas satu SD, dan selalu menjadi teman main saya. Senin itu, badan saya pegal sekali, selesai ngepel dan membersihkan rumah. Dan seperti biasa saya kepingin dipijitin. Biasanya sih oleh ibu, dan Dony juga, habis dari kecil saya sudah biasa menyuruh dia. 


Karena agak pegal, saya panggil saja Dony untuk mijitin, Dony nurut saja. Saya langsung berbaring telungkup di karpet depan TV, dan Dony mulai memijit tubuhku. Asyik juga dipijit oleh Dony, tangannya keras sekali, punggungku jadi fresh lagi.

“Duh, Dony.., mijitnya yang lurus dong, jangan miring kiri miring kanan..”, kataku.
“Abis, posisinya nggak bagus kak”, jawabnya.
“Kamu dudukin aja paha Kak Yunita, seperti biasa..”.
“Tapi.., kak..”.

“Alah.., nggak usah tapi.., biasanya kan juga begitu.., ayo..”, Saya tarik tangan Dony memaksanya untuk duduk di pahaku, seperti kalau dia memijit saya pada waktu-waktu kemarin.

Dony akhirnya mau, duduk dan menjadikan kedua pahaku dekat pantat sebagai bangkunya, dan mulai lagi ia memijit sekujur punggungku. Tapi, pijitan agak lain, makin lama makin saya rasakan tangannya agak gemetaran dan nafasnya agak ngos-ngosan.

“Kamu kenapa Dony, capek atau sakit..?”, tanyaku.
“Tidak, tidak apa-apa kak”, jawabnya. Akan tetapi duduknya mulai tidak karuan, geser kiri dan kanan, sementara pantatnya seperti tidak mau dirapatkan di pahaku, agak terangkat.

Akhirnya, saya menyuruhnya pindah, dan saya bangun, lalu duduk mendekati, biasa bermaksud menggoda.
“Ayo.., kamu kenapa, ini pantatmu, selalu diangkat.., tidak biasanya”, sambil tanganku bermaksud mencubit pantatnya.

“Tidak, tidak apa-apa kak..”, jawabnya sambil menghindari cubitanku, malah tanganku tersenggol celana bagian selangkangannya yang seperti agak tertarik kain celananya dan agak menonjol, melihat itu timbul rasa isengku, karena memang saya dan Dony kalau main seperti anak-anak yang masih TK, asal ngawur saja.


“Loh.., itu apa di celanamu Dony, kok nonjol begitu..” Mendengar itu Dony merah padam mukanya, lalu ia berdiri ingin lari menghindar dari saya, tapi segera kutarik tangannya untuk duduk, dan tanganku yang satu menggerayangi celananya memegangi dan meraba benjolan tersebut.

“Jangan Kak Yunita, Dony malu..”, katanya. Dasar saya yang nakal, saya pelototin matanya, Dony langsung diam, dan tanganku leluasa memegang barang tersebut.

Penasaran, saya buka resliting celananya dan menarik keluar barangnya yang mengeras tersebut, dan astaga, ternyata penis Dony sudah menegang. Baru kali ini saya melihat penis milik orang yang bukan anak-anak dan sudah disunat yang tegang dan keras serta panjang seprti itu. Sementara Dony diam saja, kepalanya hanya menunduk, mungkin malu atau bagaimana saya tidak tahu.

Situs Poker Online Saya acuh saja, perlahan-lahan, kuelus-elus penis Dony, semakin mengeras penisnya hingga urat-uratnya seperti mau keluar. Kudengar Dony mendesah tertahan. Lalu kuurut-urut sambil kupijit kepala penisnya yang merah itu, Dony makin mendesah, “Ah.., ah..”

Kugenggam erat penis Dony dan kukocok-kocok dengan perlahan, semakin lama semakin kencang. Badan Dony ikut menegang, sambil kepalanya terangkat ke atas menatap langit, mulutnya terbuka, dia mulai agak mengerang, “Achh..”.

Semakin kencang penis Dony kukocok, semakin menggeliat badan Dony membuat saya tersenyum geli melihatnya. Sampai erangan Dony makin mengeras, “Ach.., achh..”. Dan badannya makin menggeliat, hingga mungkin tidak tahan.., ia lalu memelukku erat. 

Mulanya saya kaget akan reaksinya, tapi saya biarkan saja, karena keasyikan mengocok penis Dony. Rupanya Dony sudah semakin menggeliat, hingga tangannya entah sadar atau tidak ikut menggeliat juga, meraba badanku dan payudaraku.cerita esex abg entot sange

“He Dony.., kenapa..” tegurku, sambil tetap mengocok penis Dony, “Achh.., achh..” Hanya itu yang Dony bilang, sementara tangannya meremas-remas payudaraku, dan remasannya yang kuat membuatku merasakan sesuatu yang lain, hingga saya biarkan saja Dony meremas payudaraku, dan Dony lalu menyingkap baju kaos yang kupakai, hingga kelihatan BH-ku dan meremas payudaraku lagi hingga keluar dari BH-ku.


“Acchh.., acchh” erang Dony, saya mulai merasakan kenikmatan tersendiri pada saat payudaraku tidak terbungkus BH diremas oleh tangan Dony dengan kuat, sedangkan penisnya tetap saja kukocok-kocok. Dan entah naluri apa yang ada pada Dony, hingga dia nekat menyosor payudaraku dan mengisap putingnya seperti anak bayi yang sedang menyusu.

“Aduh.., Dony.., aduhh” Hanya itu yang mampu kuucapkan, payudaraku mulai mengeras, keduanya diisap secara bergantian oleh Dony.
Saya juga mulai menggeliat, kutarik kepala Dony dari payudaraku, lalu kudekatkan ke wajahku, kucium bibirnya dengan nafsu yang muncul secara tiba-tiba, Dony balas mencium, bibir kami berdua saling memagut, lidah bertemu lidah saling mengadu dan menjilati satu sama lain.

Tangan Dony menggerayangi badanku, melepaskan baju dan BH-ku, hingga aku bugil sebatas dada. Kulepaskan juga baju yang dipakai Dony, dan kupelorotkan celananya, hingga Dony bugil tanpa sehelai benangpun, dan kembali kukocok penisnya, sedangkan Dony kembali menyosor payudaraku yang sudah keras membukit.sexcrit bikin horny

Perlahan tangan Dony menelusuri rokku lalu menyelusup masuk ke dalam rokku, “Acchh.., Acchh”, Saya dan Dony terus mengerang dan menggelinjang. Tangan Dony menyelusup ke dalam CD-ku, lalu mengusap-ngusap vaginaku.

“Aduuhh.., Dony..” erangku, sementara jarinya mulai ia masukkan ke dalam vaginaku yang mulai kurasakan basah, dan Dony mempermainkan jarinya di dalam vaginaku.

“Acchh.., aduuhh.., acchh..”. Tak tahan lagi, Dony menarik lepas rok dan celana dalamku, hingga akhirnya saya kini telanjang bulat. Kemudian Dony mencium bibirku dan saya tetap mengocok penisnya, sedangkan jarinya bermain dalam vaginaku.

“Acchh..” Hanya erangan tertahan karena tersumbat bibir Dony yang keluar dari mulutku. Kemudian Dony berhenti menciumku, lalu ia mengambil posisi menindih badanku, saya membiarkan saja apa yang akan Dony lakukan, karena kenikmatan itu sudah mulai terasa mengaliri pembuluh darahku. Dan, tiba-tiba saya rasakan sakit yang teramat sangat di selangkanganku.cerita sek bikin ketagihan ngentot


“aacchh, Dony.., apa yang kau lakukan..”, tanyaku. Tapi terlambat, rupanya Dony sudah memasukkan batang penisnya ke dalam vaginaku, dan seperti tidak mendengarkan pertanyaanku, Dony mulai mengoyang batang penisnya naik turun dalam vaginaku yang semakin berlendir dan mulai terasa basah oleh aliran darah perawanku yang mengalir membasahi vaginaku.
“Acchh.., Dony.., aduuhh Dony..”, erangku.

Badanku semakin menggelinjang, kujepit badan Dony dengan kedua kakiku sementara tanganku memeluk erat dan menggoreskan kukuku di punggung Dony. Semakin kencang goyangan penis Dony dan semakin keras pula erangan kami berdua.

“Acch.., aduhh..” Hingga akhirnya kurasakan sesuatu yang sangat nikmat yang terdorong dari dalam.., dan erangan panjang saya dan Dony, “aahh”. Bersamaan semprotan mani Dony dalam vaginaku dan semburan maniku yang menciptakan kenikmatan yang tak pernah kurasakan dan kubayangkan sebelumnya.

Dony menarik keluar penisnya, lalu berbaring di sampingku. Kami berdua saling bertatapan, seperti ada penyesalan tentang apa yang telah terjadi, akan tetapi rupanya nafsu kami berdua lebih kuat lagi. Kuraih kembali dan kudekatkan wajahku ke wajah Dony, kami lalu berciuman lagi dan saling melumat, kemudian kupegang erat penis Dony, sehingga kembali menegang dan kembali lagi kami melakukan hubungan badan tersebut hingga beberapa kali.

Situs Poker Online Hingga hari ini saya dan Dony, bila ada kesempatan masih mencuri waktu dan tempat untuk melakukan hubungan badan, karena mengejar kenikmatan yang tiada taranya, kadang di kamarku, di kamar Dony, ataupun di dalam kamar mandi, namanya sifat manusia kalau sudah dihinngapi nafsu, ga akan memandang itu saudara atau sepupu , yang penting nikmat rasanya dan bikin ketagihan.

» Thanks for reading Cerita Sex Sedarah Memekq Di Sodok Sampai Muncrat

Related Posts :

0 Response to "Cerita Sex Sedarah Memekq Di Sodok Sampai Muncrat"

Post a Comment

loading...