Desahanmalam1,Saat itu aku tinggal ber-5 dengan teman satu kuliah juga kita tinggal serumah atau ngontrak 1rumah untuk ber-5. Kebetulan di rumah itu hanya aku yang laki laki mulanya aku bilang sama kakak perempuanku sudah aku pisah rumah saja atau kos di tempat tapi kakakku ini saking sayangnya padaku ya saya tidak diperbolehkan pisah rumah kita pun tinggal serumah dengan tiga teman wanita kakakku.
Agen Togel Terpercaya Ada satu diantara mereka sudah jadi dosen tapi di Universitas lain di sekitar kampusku Ibu Hana namanya.Kita semua memanggilnya Ibu maklum sudah umur 40 tahun tapi belum juga menikah Ibu Hana bertanya
“Eh kamu akhir akhir ini kok sering ngelamun sih ngelamunin apa hayo..? Jangan jangan ngelamunin yang itu yaa..” kata Ibu Hana.
“Itu apanya Bu..?..” kataku.
Memang dalam kesehari harianku Ibu Hana tahu karena aku sering juga curhat sama dia karena dia sudah kuanggap lebih tua dan tahu banyak hal Aku mulai cerita.
“Tahu nggak masalah yang kuhadapi..?sekarang aku baru putus sama pacarku Bu..”kataku.
“Oooohhhh gitu ceritanya ya pantesan aja dari minggu kemarin murung aja dan sering ngalamun sendiri..”kata Ibu Hana.
Begitu dekatnya aku sama Ibu Hana sampai suatu waktu aku mengalami kejadian ini entah kenapa aku tidak sengaja sudah mulai ada perhatian sama Ibu Hana.
Saat itu tepatnya siang siang semuanya pada kuliah aku sedang sakit kepala jadinya aku bolos dari kuliah.Siang itu tepat jam 11.12 siang saat aku bangun eeehh agak sedikit heran kok masih ada orang di rumah biasanya kalau siang siang bolong begini sudah pada nggak ada orang di rumah tapi kok hari ini kayaknya ada teman di rumah nih Aku pergi ke arah dapur.
“Lho Ibu Hana nggak ngajar Bu..?”tanyaku.
“Dan kamu kok nggak kuliah sih..?”tanya dia.
“Habis sakit Bu…”kataku.
“Sakit apa sakit nichhh..”goda Ibu Hana.
“Wuiihhh Ibu Hana bisa aja..”kataku.
“Sudah makan apa belum nih..”tanyanya.
“Belum Bu…”kataku.
“Sudah Ibu masakin aja ya sekalian sama kamu…”katanya.
Dengan cekatan Ibu Hana memasak kita pun langsung makan berdua sambil ngobrol ngalor ngidul sampai sampai kita membahas cerita yang agak berbau seks.Kukira Ibu Hana nggak suka yang namanya cerita seks yahh tau taunya dia membalas dengan cerita yang lebih hot lagi.Kami pun sudah semakin jauh ngomongnya tepat saat itu aku ngomongin tentang perempuan yang sudah lama nggak merasakan hubungan dengan lawan jenisnya.
“Apa masih ada gitu keinginannya untuk Ngentot..?”tanyaku.
“Enak aja emangnya nafsu itu ngenal usia gitu..”katanya.
“Busyett dahh kalau gitu Ibu Hana masih punya keinginan dong untuk ngerasain bagaimana hubungan dengan lain jenis ya..”kataku.
“Yaaa pasti dong…”katanya.
“Lalu dengan siapa Ibu untuk melakukan Ngentot Ibu kan belum kawin..”dengan seenaknya aku nyeletuk.
“Aku bersedia kok..”kataku lagi dengan sedikit agak cuek sambil kutatap wajahnya Ibu Hana agak merah pudar entah apa yang membawa keberanianku semakin membludak dan entah kapan mulainya aku mulai memegang tangannya.
Agen Poker Terpercaya Dengan sedikit agak gugup Ibu Hana kebingungan sambil menarik kembali tangannya dengan sedikit usaha aku harus merayu terus sampai dia benar benar bersedia melakukan Party Sex denganku.
“Sorry banget ya Bu aku sudah terlalu lancang terhadap Ibu Hana..”kataku.
“Nggakkk aku kok yang salah memulainya dengan meladenimu bicara soal itu…”katanya.
Dengan sedikit kegirangan dalam hatiku dengan lembut kupegang lagi tangannya sambil kudekatkan bibirku ke dahinya dengan lembut kukecup keningnya Ibu Hana terbawa dengan situasi yang kubuat dia menutup matanya dengan lembut.Lalu kukecup sedikit di bawah kupingnya dengan lembut sambil kubisikkan.
“Aku sayang kamu Vagina Ibu Hana…”tapi dia tidak menjawab sedikitpun.
Dengan sedikit agak ragu juga kudekatkan bibirku mendekati bibirnya “Jebbrett” dengan begitu lembutnya aku merasa kelembutan bibir itu aduh lembutnya dengan cekatan aku sudah menarik tubuhnya ke rangkulanku dengan sedikit agak bernafsu kukecup lagi bibirnya.
Dengan sedikit terbuka bibirnya menyambut dengan lembut kukecup bibir bawahnya eh tanpa kuduga dia balas kecupanku.Kesempatan itu tidak kusia siakan kutelusuri rongga mulutnya dengan sedikit Kisah Cinta kukulum lidahnya kukecup Aah..cup..cup….cup dia juga mulai dengan nafsunya yang membara membalas kecupanku ada sekitar 10 menitan kami melakukannya tapi kali ini dia sudah dengan mata terbuka dengan sedikit ngos ngosan kayak habis kerja keras saja.
“Accchhah jangan panggil Ibu donk panggil Hana aja ya katanya..” Lalu kubisikkan ditelinga Ibu Hana
“Hana kita ke kamarku aja yuk..”kataku.
Dengan sedikit agak kaget juga tapi tanpa perlawanan yang berarti kutuntun dia ke kamarku kuajak dia duduk di tepi tempat tidurku.Aku sudah tidak tahan lagi ini saatnya yang kutunggu tunggu Dengan perlahan kubuka kacing bajunya satu persatu dengan lahapnya kupandangi tubuhnya Bujuuu bussyeettt indahnya tubuh ini kok nggak ada sih laki laki yang kepengin untuk mencicipinya. Dengan sedikit membungkuk kujilati dengan telaten pertama tama belahan gunung kembarnya
“Acchhh..szszhh terus Tom…”Ibu Hana tidak sabar lagi BHnya kubuka terpampang sudah buah kembar yang montok ukuran 34 B.
Kukecup ganti gantian
“Acchhh..szszhh..”dengan sedikit agak ke bawah kutelusuri karena saat itu dia tepat menggunakan celana pendek yang kainnya agak tipis dan celananya juga tipis kuelus dengan lembut dan aku juga sudah mulai terangsang.
Kusikapkan celana pendeknya sampai terlepas sekaligus dengan celana dalamnya busyett cantiknya gundukan yang mengembang itu.Dengan lembut kuelus elus gundukan itu
“Acchhh..szszhh Tom kamu kok pintar sih aku juga sudah nggak tahan lagi sebenarnya memang ini adalah pemula bagi aku…”eeeh rupanya Hana juga sudah kepengin membuka celanaku dengan sekali tarik aja terlepas sudah celana pendek sekaligus celana dalamku
“Astagaa besar bangett…”katanya kira kira 18 cm dengan diameter 2 cm dengan lembut dia mengelus penisku “Acchhh..szszhh”..Dengan cermat aku berubah posisi 69 kupandangi sejenak gundukannya dengan pasti dan lembut Aku mulai menciumi dari pusarnya terus turun ke bawah kulumat vaginanya dengan lembut aku berusaha memasukkan lidahku ke dalam lubang vaginanya itu
“Acchhh..szszhh terus Tom..” Ibu Hana mengerang
“Aku juga enak Hana..”kataku.Dengan lembut di lumat habis kepala penisku di jilati dengan lembut
“Acchhh..szszhh Hana terus sayang..”dengan lahap juga kusapu semua dinding lubang kemaluannya
Acchhh..szszhhh sekitar 15 menit kami melakukan posisi 69 sudah kepengin mencoba yang namanya bersetubuh Cerita Sex kurubah posisi kembali memanggut bibirnya. Sudah terasa kepala penisku mencari sangkarnya dengan dibantu tangannya diarahkan ke lubang vaginanya.Sedikit demi sedikit kudorong pinggulku
“Acchhh..szszhh pelan pelan ya Tom aku masih perawan…”katanya
“Haaaahhh” aku kaget benar rupa rupanya dia masih suci dengan sekali dorong lagi sudah terasa licin “Jebbrett..aadaddawww..”teriak Hana kudiamkan sebentar untuk menghilangkan rasa sakitnya setelah 2 menitan lamanya kumulai menarik lagi batang penisku dari dalam terus kumaju mundurkan mungkin karena baru pertama kali hanya dengan waktu 7 menit.
“Acchhh..szszhh ussh ahhkk aku mau keluar Tom.”katanya
“Tunggu aku juga sudah mau keluar akh kataku…”Tiba tiba menegang sudah lubang kemaluannya menjepit batang kemaluanku dan terasa kepala batang kemaluanku disiram sama air surganya membuatku tidak kuat lagi memuntahkan
Crut..criit..croottt..banyak juga air maniku muncrat di dalam lubang kemaluannya
“Acchhh..szszhh” aku lemas habis aku tergeletak di sampingnya dengan lembut dia cium bibirku
“Kamu menyesal Tom..?”tanyanya.
Agen Poker Terpercaya “Aaaalalah nggak kitakan sama sama mau…”Kami cepat cepat berberes beres supaya tidak ada kecurigaan dan sejak kejadian itu aku sering ngentot dengan Ibu Hana hal ini tentu saja kami lakukan jika di rumah sedang sepi atau di tempat penginapan apabila kami sudah sedang kebelet dan di rumah sedang ramai.
Sejak saat kejadian itu pada diri kami berdua mulai bersemi benih benih cinta dan kini Ibu Hana menjadi pacar gelapku..semoga saja sajian kali ini cukup memuaskan ya bagi para pembaca semua
» Thanks for reading Cerita Sex Kisah Cinta Dengan Ibu Hana
0 Response to "Cerita Sex Kisah Cinta Dengan Ibu Hana"
Post a Comment